ARIMediA

Friday 28 June 2013

Asal Usul Dayak Pompakng



Dayak Pompakng

Salah satu Sub Suku Dayak yang sekarang dikenal dengan sebutan Dayak Pompakng adalah Suku Sayak yang mendiami sungai Sekayam dan sungai Kapuas di Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.
Menurut sejarah penyebaran Suku Dayak Pompakng, Masyarakat ini berasal dari kampung yang bernama Borakng dan Kamokng, Kampung Borakng terletak di Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau, sekarang masih terdapat bekas-bekas pemukiman dilokasi kampung Borakng.

Diperkirakan pada Abad 17 mulai bermigrasi melalui Sungai Sekayam dan masuk Sungai Kapuas dan membangung perkampungan di suatu tempat yang bernama Tomawakng Mosu (Kampung yang hangus) berlokasi di Desa Lintang Pelaman Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dan mendirikan Rumah Panjang (Betang) sekian lama bertempat tinggal di Lintang Pelaman terjadilah kebaran besar yang mengakibatkan terbakarnya Rumah Panjang, akibat kebakaran tersebut, Masyarakat pindah dan mendirikan perkampungan baru yang bernama Lintang Bale’ Angin, dan setelah menetap dan perkanpungan tersebut berkembang, datang lah pasukan Melayu Raja Sulaiman yang beragama Islam, dengan taktik Politik untuk memperluas wilayah kekuasaannya maka Raja Sulaiman menikahi Putri Dayak yang bernama Sinot, anak Salah satu Tokoh Sakti Kampung Lintang Bale’Angin yang bernama Macatn Buri’. Setelah dinikahi yang Sinot memeluk Islam namanya di ganti denga nama Putri Nur Sinah, dan akibat pernikahan tersebut Wilayah kekuasaan Melayu meluas ke Kampung Lintang Bale’ Angin, setelah itu timbul keinginan Raja Sulaiman untuk mengIslamkan Masyarakat Lintang Bale’Angin, namun banyak Masyarakat yang menolak dan akhirya bermigrasi secara besar-besaran untuk mencari daerah baru, yang akhirnya sampai kesuatu tempat yang sekarang dikenal dengan sebutan Kampung Jawai, dari sini sebagian meneruskan perjalanan ke tempat yang sekarang disebut Kampung Jeranai, lalu ke  Kampung Sengkuang.Namun usaha dan kegigihan

Raja Sulaiman untuk mengislamkan Masyarakat Dayak Pompakng membuahkan hasil, tetapi sebagian Masyarakat memilih pergi bermigrasi untuk mencari daerah baru lagi menyusuri Sungai Kapuas dan sampai di tempat yang sekarang dikenal dengan nama Korosek dan bergabung dengan Masyarakat Dayak Pompakng yang telah terlebih dahulu menetap di daerah tersebut.
Setelah sekian lama menetap di Kampung Korosek, lambat laun Kampung tersebut mulai terasa sempit akibat bertambahnya penduduk, akhirnya sebagian memutuskan pindah menuju daerah di seberang sungai, tetapi tidak lama setelah menetap dan mendirikan Perkampungan disana, terjadilah perselisihan dan pecahlah peperangan dangan Dayak Panu, daerah tersebut bernama Jo’oh Oti yang sekarang dikenal dengan nama Jonti, akibat peperangan tersebut sebagian ada yang masih menetap dan sebagian nya lagi meneruskan perjalanan ke hilir sungai Kapuas dan membuat pemikiman yang sekarang dikenal dengan nama Sengkodakng, dari Sengkodakng sebagian kecil Masyarakat Dayak Pompakng meneruskan perjalanan untuk mencari daerah baru dan menetap disuatu tempat yang sekarang dikenal dengan sebutan Penyalimau, tetapi setelah mendirikan perkampungan di Penyalimau sebagian kecil kembali lagi ke Kampung Lintang Bale’ Angin. pada masa pemerintahan Republik Indonesia Kampung Penyalimau melakukan Pemekaran menjadi dua Desa Yaitu Desa Penyalimau Hulu atau Polimao Soju (Ompu Soju) dan Desa Penyalimau Hilir atau Polimao Soba (Ompu Soba)


Sekian Sejarah Singkat Penyebaran Sub Suku Dayak Pompkng ke Penyalimau
Mohon jika ada yang memiliki informasi sejarah yang lebih lengkap mengenai  Penyebaran Sub Suku Dayak Pompkng ke Penyalimau agar dapat memperbaiki sejarah singkat di Blog Daun  Sabang….
Terima kasih telah membaca artikel: Asal Usul Dayak Pompakng

No comments :